Heboh Rumah Janda Miskin Disegel karena Tak Ada IMB, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Hasan Kurniawan
Janda Miskin Kebingungan Cari Tempat Tinggal (Foto: Hambali)

Saat petugas datang ke lokasi proyek, nenek Arti datang menemui petugas dan mengaku, dia pemilik tanah yang sedang dibangun itu. Bangunan itu, kata dia akan digunakan untuk tempatnya tinggal. Tetapi saat ditanya dokumen, tidak punya.

"Jadi kita panggil tuh penanggung jawab bangunan itu, tiba-tiba dateng tuh nenek-nenek itu. Dia ngaku itu punya dia. Tapi surat menyuratnya dia gak punya, adanya punya Pak Yusuf. Jadi laporan itu, awalnya ada orang mau buat bengkel di situ," ujarnya.

Akte jual beli yang menjadi dasar kepemilikan tanah juga tidak ada. Alhasil, petugas pun menyegel bangunan rumah tersebut. Menurut Muksin, dasar dilakukannya penyegelan sudah memenuhi semua.

"LSM yang melaporkan bangunan itu. Yang pasti dia belum punya IMB dan masih dalam penyelidikan. Akte jual belinya juga gak ada, masih punya Pak Yusuf. Berarti laporan LSM benar, itu buat bengkel apa buat kantornya, atau buat bengkelnya," katanya.

Sementara itu, nenek Arti mengatakan, saat ini dia tinggal bersama anaknya, Sumedi (30), dan seorang cucu berinisial yang masih 10 tahun, di Jalan Palapa, Kampung Parung Benying, RT03/18, Serua, Ciputat. 

Dilanjutkan dia, pembangunan rumahnya di Maruga, dibantu sepupunya Supriyadi. Lantaran, dia tahu uang dimilikinya tidak akan cukup membiayai pembangunan rumah itu. Arti pun membenarkan, ubin rumahnya yang baru memakai batu granit.

"Memang dia (Supriadi) yang bantuin. Ditanyain ke saya, mpok mau pakai apa ubinnya? terus dia sendiri yang nyuruh masangin granit segala macem. Kalau dari uang saya doang, kan nggak mungkin bisa kebangun rumah begitu. Itu dibantuin," katanya.

Supriyadi yang berhasil ditemui pun membenarkan, jika modal membangun rumah itu dia yang bantu. Hal itu dia lakukan, sebagai pertanggung jawaban dirinya sebagai saudara terhadap keluarganya.

"Memang saya yang menyuruh, kesian kan ini mpok saya. Saya bilang ke mpok saya, saya bantu mpok pakai saja tanah saya, mpok bangun. Kalau mau ubinnya pakai apa kek, itu saya yang bantu. Kenapa jadi yang lain yang pada repot," kata Supriadi.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Megapolitan
10 jam lalu

Pohon Tumbang gegara Hujan Angin di Tangsel, Bocah Perempuan Terluka

Megapolitan
24 jam lalu

Dugaan Prostitusi Sesama Jenis di Taman Daan Mogot, Satpol PP Amankan 2 Pria

Megapolitan
18 hari lalu

Mr Dede Satpol PP Viral Jago Bahasa Inggris Bertemu Pramono, Bahas Apa?

Nasional
24 hari lalu

Berapa Gaji PPPK yang Buat Suami di Aceh Ceraikan Istrinya setelah Lulus Tes?

Megapolitan
24 hari lalu

Kronologi Pengendara Brio Kabur usai Isi Bensin di Ciputat, Sempat Dikejar Petugas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal