“Pergelaran ini dipersiapkan dengan serius sejak Oktober 2022 dengan pelibatan berbagai pihak yang telah memberikan waktu, tenaga, dan semangatnya untuk keberhasilan ini,” kata Franka.
Dia juga menuturkan, peserta yang berasal dari berbagai kalangan ini telah disiplin dan kompak berlatih selama tiga bulan.
“Para peserta dari berbagai kalangan telah disiplin dan kompak untuk melalui tiga bulan proses pelatihan. Hari ini kita dapat menyaksikan buah dari proses panjang yang telah dilalui, kita berhasil memecahkan rekor dunia GWR," ucapnya.
Peserta pergelaran angklung terbesar di dunia ini datang dari berbagai kalangan, mulai dari pengurus OASE KIM, murid sekolah menengah atas dan sekolah kedinasan, perwakilan kementerian/lembaga, hingga para Ibu Dharma Wanita Persatuan, serta Tim Penggerak PKK.
“Persiapannya lumayan lama. Berbulan-bulan kita persiapan, itu kita latihan terus dan serius latihan untuk mengejar rekor dunia," kata Renaldi salah satu peserta pemecahan rekor GWR yang merupakan praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Peserta lainnya, Dian dari Dharma Wanita Persatuan mengungkapkan perasaan senang, bangga, dan pengalaman berharga menjadi bagian dari pergelaran angklung terbesar di dunia yang berhasil memecahkan rekor GWR.
Proses penilaian GWR berlangsung selama satu jam, diisi oleh hiburan dari pemenang Indonesian Idol 2023 Salma, Saung Angklung Udjo, dan Kahitna yang mampu melepas ketegangan para peserta dan ikut bernyanyi, serta menari bersama.