JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko WIdodo (Jokowi) melantik perwira TNI dan Polri lulusan Akademi Militer dan Akademi Kepolisian 2019 di halaman Istana Merdeka Jakarta, Selasa (16/7/2019). Sebanyak 781 taruna dan taruni dilantik, terdiri dari 259 perwira TNI AD, 117 perwira TNI AL, 99 perwira TNI AU dan 306 perwira Akpol.
Dalam sambutannya, Jokowi mengingatkan para perwira remaja TNI dan Polri yang dilantik dalam Prasetya Perwira (Praspa) TNI dan Pelantikan Perwira Polri 2019 menjaga NKRI dan Pancasila.
"Tanggung jawab saudara-saudara sangat besar. Saudara-saudara harus terus melindungi Pancasila dari gempuran gelombang ideologi-ideologi luar," katanya.
Tidak hanya itu, Jokowi menambahkan, para perwira remaja TNI dan Polri juga harus menjaga Bhinneka Tunggal Ika, menjaga toleransi terhadap perbedaan antaranak bangsa dan terus menjaga persatuan dalam keberagaman Indonesia.
"Ada mental dan karakter yang tangguh, yang cepat tanggap dan cerdas. Ada karakter kebangsaan yang kokoh menjaga NKRI dan menjaga Pancasila yang sejati," ujar mantan gubernur DKI Jakarta ini.
Jokowi menilai, kejayaan Indonesia sudah di depan mata tetapi perlu perjuangan keras dan cerdas untuk meraihnya. "Saudara-saudara adalah penjaga masa depan bangsa ini. Kejayaan Indonesia sudah ada di depan mata tetapi harus diraih dengan kerja keras dan kerja cerdas," tuturnya.
Jokowi mengungkapkan, ada masa depan yang penuh harapan tapi juga penuh dengan tantangan-tantangan besar. "Tantangan yang kita hadapi ke depan semakin berat. Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat cepat, bahkan maha cepat," katanya.
Jokowi juga mengingatkan para perwira remaja harus memegang teguh kode etik perwira dan jati diri sebagai perwira TNI/Polri. "Junjung tinggi kehormatan dan kecintaan sebagai perwira TNI/Polri. Pelihara kekompakan dan persatuan sesama perwira TNI dan Polri dengan tetap menghormati fungsi dan tugas masing-masing," tuturnya.