JAKARTA, iNews.id - Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mempertanyakan pihak-pihak yang menudingnya terlibat dalam isu jual beli jabatan rektor di Universitas Islam Indonesia (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta.
"Saya punya kewenangan enggak? Itu saja pertanyaannya. Apakah Romy, Romahurmuziy, anggota Komisi Keuangan DPR, punya kewenangan untuk menentukan seseorang duduk atau tidak," kata pria yang akrab disapa Romy di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2019).
Dia meragukan kebenaran tudingan beberapa pihak yang menyebut dirinya terlibat ataupun mengetahui isu jual beli rektor UIN Syarif Hidayatullah. "Saya hanya menanyakan itu saja. Silakan jawab sendiri," ujarnya.
Menanggapi isu tersebut, pihak UIN telah memberikan pernyataan melalui rektornya yakni Amany Lubis. Dia membantah untuk meraih jabatan tersebut telah terjadi politik uang.
Melalui laman resmi https://www.uinjkt.ac.id pihak UIN menyatakan pemilihan Rektor UIN periode 2019-2023 dilakukan sesuai aturan dan dipilih secara objektif oleh Menteri Agama dan Komite Seleksi dengan mempertimbangkan kapasitas dan integritas.