Jadi Isu Strategis Negara, Ini Strategi BSSN Perkuat Keamanan Siber Nasional

Rizqa Leony Putri
Simposium Strategi Keamanan Siber Nasional dalam Rangka Mendukung Penyusunan Kerangka Regulasi Literasi Media dan Literasi Keamanan Siber di Yogyakarta, Senin (14/12/2012). (Foto: BSSN).

Adapun tujuh fokus area kerja ini yaitu tata kelola manajemen risiko dalam keamanan siber nasional, kesiapsiagaan dan ketahanan, Infrastruktur Informasi Vital Nasional (IIVN); pembangunan kapabilitas dan kapasitas serta peningkatan kewaspadaan, legislasi dan regulasi, serta kerja sama internasional. 
 
“Kolaborasi nasional seluruh pemangku keamanan siber merupakan kunci utama dalam membangun ruang siber yang aman dan kondusif. Hinsa berharap seluruh peserta simposium mendapatkan manfaat dari paparan yang disampaikan oleh para narasumber,” kata Hinsa.
 
Sementara itu, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Marsda TNI Rus Nurhadi Sutedjo menjelaskan, pembangunan siber nasional secara internal merupakan membangun efek penangkalan melalui pembangunan sistem dan kekuatan. Fondasi dan tujuan pembangunan kedaulatan cyber diantaranya melindungi jaringan infrastruktur strategis pemerintah, data nasional baik data pribadi atau publik; melindungi infrastruktur teknologi informasi dan tekonologi nasional (TIK), menumbuhkan dan memajukan ekonomi digital dan meningkatkan daya saing inovasi siber.
 
“Konstruksi pembangunan siber nasional tidak terlepas dari anatomi postur siber nasional yang meliputi pembangunan kemampuan, kekuatan, dan pengerahan,”jelasnya.
 
Dalam hal ini, lanjutnya, quarter helix sangat berperan dalam membangun unsur-unsur kemampuan yang meliputi kemampuan penyerangan siber, kemampuan intelijen siber, kemampuan  siber pertahanan, kemampuan  siber kriminal, kemampuan  diplomasi siber, dan kemampuan siber ekonomi.
 
Acara ini juga dihadiri langsung oleh Gubernur DIY yang diwakili oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tri Saktiyana dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hadir secara daring. Simposium Strategi Keamanan Siber Nasional (SKSN) juga diikuti secara daring yang menghadirkan peserta dari berbagai stakeholders dan narasumber, di antaranya Intan Rahayu, (Direktur Identifikasi Kerentanan dan Penilaian Risiko Infrastruktur Informasi Kritikal Nasional, Deputi I BSSN).

Kemudian, Rizal Edwin Manansang (Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Digital, Kemenko Perekonomian), Kalamullah Ramli, (Guru Besar Teknik Komputer, Universitas Indonesia), Fetri E.H. Miftach (Direktur PT Xynexis Internasional), dan Ardi Sutedja K (Ketua Indonesia Cyber Security Forum/ICSF).

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Kuliner
3 hari lalu

3 Tempat Ngopi di Kulonprogo yang Viewnya Bikin Melongo, Nomor 2 Pas Banget Buat Sunset!

Kuliner
7 hari lalu

3 Tempat Wisata Kuliner di Kulonprogo yang Lagi Viral di 2025, Sajikan Rasa Tradisional dan Pemandangan Alam!

Seleb
8 hari lalu

Salut! NDX AKA Sediakan Ambulans Gratis untuk Semua Orang

Kuliner
16 hari lalu

5 Wisata Kuliner Jogja Terhits yang Wajib Kamu Coba Saat Liburan ke Kota Pelajar

Kuliner
20 hari lalu

Sejarah Kopi Joss di Jogja, Minuman Legendaris yang Jadi Ikon Kota Pelajar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal