JAKARTA, iNews.id – Jenazah Serma Rama Wahyudi, prajurit TNI AD anggota Pasukan Perdamaian PBB yang gugur ditembak milisi bersenjata di Republik Demokratik Kongo, akan diterbangkan ke Tanah Air pada 1 Juli 2020. Diperkirakan jenazah tiba di Indonesia pada keesokan harinya atau pada 2 Juli.
Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) Mayjen TNI Victor Hasudungan Simatupang mengatakan, saat ini jenazah Rama masih di Kongo untuk proses bebas Covid-19. Jika selesai, selanjutnya dilakukan proses autopsi yang memakan waktu empat hari.
"Kami harapkan tanggal 30 Juni sudah selesai autopsinya, semua sertifikat clerence dan pengurusan administrasi juga bisa selesai, sehingga pada 1 Juli direncanakan untuk diterbangkan ke Tanah Air," tuturnya di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (26/6/2020).
Victor menjelaskan, pada proses penerbangan itu, pesawat akan singgah terlebih dahulu di Uganda. Kemungkinan, jenazah akan diterbangkan menggunakan pesawat milik maskapai Qatar Air atau Ethiopia Air.
"Setibanya nanti akan diserahkan ke kediaman di Pekanbaru untuk dimakamkan sesuai dengan permintaan keluarga," ucapnya.