JAKARTA, iNews.id - Kejaksaan Agung (Kejagung) merespons soal Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Jessica Wongso terkait kasus pembunuhan Mirna Salihin. PK diajukan Jessica ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar menegaskan, pihaknya menghormati setiap langkah hukum yang diambil oleh terpidana. Meskipun PK biasanya hanya diajukan satu kali.
Namun diketahui, ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memungkinkan pengajuan PK lebih dari satu kali.
“Jika terpidana mengajukan PK kedua, kami serahkan sepenuhnya kepada hakim untuk meneliti dan mengadili perkara ini,” ujar Harli, Jumat (11/10/2024).
PK pertama Jessica sebelumnya ditolak Mahkamah Agung (MA) karena tidak ada bukti baru atau novum yang diajukan.
“Kami kembalikan prosesnya kepada Mahkamah Agung. Jika terpidana memiliki novum baru seperti klaim terkait CCTV, silakan dibuka,” kata Harli.
Sebelumnya, terpidana kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso resmi mengajukan PK. Pihak Jessica membawa novum yang berisi rekaman CCTV Kafe Olivier yang menjadi tempat kejadian peristiwa (TKP).