JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengapresiasi Polda Metro Jaya dan jajarannya yang telah menangkap John Kei. Polisi harus bertindak tegas dan tak memberi ruang sedikit pun kepada preman yang membuat resah warga.
“Kuncinya adalah negara tidak boleh kalah dengan preman,” ujar Idham Azis, Senin (22/6/2020).
Kapolri menegaskan, negara harus hadir dan tidak boleh kalah dengan aksi-aksi kriminalisme. Tindakan penganiayaan, perusakan atau pun penjarahan merupakan aksi melawan hukum dan harus dihanguskan.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu meminta agar proses hukum pelaku terus dikawal sampai putusan. Dia juga meminta agar masyarakat ikut mengawasi.
“Kita proses dan kita kawal hingga ke persidangan nanti,” tutur alumnus Akademi Kepolisian 1988 ini.
Polisi menangkap dan menetapkan Jhon Kei beserta 29 anak buahnya sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana, perusakan, dan penganiayaan. Mereka dijerat pasal berlapis dalam KUHP yakni Pasal 88 terkait permufakatan jahat, Pasal 340 tentang pembunuhan berencana, Pasal 351 mengenai penganiayaan, dan Pasal 170 tentang pengeroyokan.