Jokowi Diserang soal Revisi UU KPK, PDIP Pasang Badan

Abdul Rochim
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: iNews.id/Aditya Pratama)

JAKARTA, iNews.id - Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan surat presiden (surpres) yang menyetujui adanya revisi terhadap Undang-Undang KPK menuai protes tadi sejumlah pihak. Namun, penolakan yang muncul sejauh ini dinilai sudah menyerang atau mendiskreditkan Presiden.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya mengkritik keras mereka yang tidak setuju revisi UU KPK dengan cara mendiskreditkan presiden. “Ada media tertentu yang kemudian menampilkan sosok yang sebenarnya dari aspek etika tidak memenuhi ketentuan sopan santun itu,” ujar Hasto, akhir pekan ini.

Karenanya, kata dia, PDIP akan memberikan dukungan secara penuh kepada Presiden. Menurut dia, sebelum mengambil keputusan soal revisi UU itu, Jokowi sudah mempertimbangkan dengan dalam, mendengar masukan dari banyak pihak.

“Ketika Pak Jokowi telah mengambil keputusan, itu artinya pertimbangannya sangat matang dan itu semua didedikasikan bagi upaya suci untuk memberantas korupsi itu dengan benar, bukan dengan tidak melanggar hukum,” klaimnya.

Di sisi lain, kata Hasto, PDIP juga sangat menyayangkan ada beberapa unsur pimpinan KPK yang kemudian mengajukan surat kepada presiden untuk menyerahkan mandat. Menurut dia, tindakan para pimpinan KPK itu kurang bijaksana.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
41 menit lalu

KPK OTT di Banten dan Jakarta, Tangkap 9 Orang Termasuk Jaksa dan Pengacara

Nasional
3 jam lalu

KPK Ungkap Total Pemerasan K3 Eks Wamenaker Noel Capai Rp201 Miliar

Nasional
4 jam lalu

Berkas Perkara Pemerasan K3 Dilimpahkan ke Jaksa, Noel: Tinggal Tunggu Sidang

Nasional
5 jam lalu

Respons Noel Ebenezer soal Kasus Pemerasan K3 Kemnaker Segera Naik Meja Sidang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal