JAKARTA, iNews.id - Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap vonis bebas mantan Direktur Utama (Dirut) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir dalam kasus suap PLTU Riau. Pengacara Sofyan, Soesilo Ariwibowo buka suara atas keputusan tanggal 16 Juni 2020 tersebut.
Saat dihubungi, Soesilo mengatakan dirinya bersyukur mendengar putusan tersebut. Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa kliennya tidak terbukti melakukan tindakan membantu korupsi.
"Alhamdulillah, saya kira itu putusan yang sudah tepat. Sejak awal tidak ada jejak atau mens rea dari Pak Sofyan Basir untuk melakukan pembantuan tipikor," katanya ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat oleh iNews.id di Jakarta, Rabu (17/6/2020) siang.
Dia menjelaskan, tindakan selanjutnya yang akan diambil oleh tim penasehatan hukum yaitu menunggu petikan putusan MA tersebut. Nanti, petikan tersebut akan dijadikan alat untuk mengajukan permintaan buka blokir rekening kliennya.
"Kami tinggal menunggu petikan putusan untuk mengajukan eksekusi blokir beberapa rekening yang sampai sekarang masih dibekukan," ucapnya.