"ULP Bakamla tidak melakukan lelang ulang, tetapi dilakukan negosiasi dalam bentuk Design Review Meeting (DRM) antara Pihak Bakamla dan PT CMIT terkait dengan pemotongan anggaran untuk pengadaan," ungkapnya.
Dia menambahkan, sebelumnya ULP Bakamla mengumumkan lelang pengadaan Backbone Coastal Surveillance System yang terintegrasi dengan Bakamla Integrated Information System dengan pagu anggaran sebesar Rp400 miliar dan nilai total HPS sebesar Rp399,8 miliar.
KPK menduga ada negosiasi biaya dalam penyesuaian nilai pengadaan dengan nilai anggaran yang disetujui atau ditetapkan oleh Kemenkeu.
"Hasil negosiasi yaitu harga pengadaan BCSS yang terintegrasi dengan BIIS menjadi sebesar Rp170,57 miliar dan waktu pelaksanaan dari 80 hari kalender menjadi 75 hari kalender," ucapnya.
Hadir dalam konferensi pers itu, Dirbingakkum Puspom TNI AL Kolonel Laut Totok Safaryanto dan Dasatlak Puspom TNI AL Letkol Laut Tuyatman.