JAKARTA, iNews.id - Pemerintah mengadakan program bantuan langsung tunai (BLT) sebagai dana kompensasi kenaikan harga BBM. BLT BBM total sebesar Rp12,4 triliun ini disalurkan untuk 20,65 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Cirebon, Ibnu Saechu menyatakan, di daerahnya masih banyak keluarga miskin yang tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) Pemerintah.
Saechu mengingatkan, agar tidak ada oknum dalam penyaluran BLT tersebut seperti melakukan penyunatan massal, intimidasi kepada KPM berupa ancaman pencoretan dari kepesertaan Bansos atau pencoretan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan membebaskan KPM belanja sembako dan kebutuhan lainnya di warung mana pun.
"Jangan sampai ada yang mengkhianati program Pemerintah. Jika nantinya masih ada oknum ataupun kecurangan-kecurangan dalam pelaksanaannya, DPD Perindo Kabupaten Cirebon siap membantu mengadvokasi KPM hingga melaporkan oknum mafia bansos," kata Saechu yang dikutip Kamis (15/9/2022).
Selain itu, sebagai bentuk aksi nyata Partai Perindo Kabupaten Cirebon di masyarakat, Saechu membuka hotline pengaduan masyarakat atas apapun bentuk kecurangan yang terjadi di lapangan. Dengan semangat, Sikat Habis Mafia Bansos dan Perampok Hak Rakyat, DPD Partai Perindo Kabupaten Cirebon mengajak masyarakat untuk mengontak nomor hotline di 0838-3243-7775 jika mengalami ataupun menemukan kecurangan di lapangan.
DPD Partai Perindo Kabupaten Cirebon berharap, semua instrumen berjalan sebagaimana mestinya, bersinergi, berkolaborasi, saling mengisi, mengikuti arahan Presiden Joko Widodo untuk menuju Indonesia Sejahtera.