Dia mengingatkan, target teroris bukan hanya menyerang tempat ibadah namun juga aparat keamanan yang sedang bertugas.
"Kita tidak menutup kemungkinan mengenai fakta bahkan aparat keamanan, termasuk polisi, yang sedang bertugas pun menjadi target. Ini sebuah kejahatan extraordinary," tuturnya.
Boy memastikan BNPT bekerja maksimal dalam penanganan aksi teror yang ada di Indonesia. Dia berharap pesan aktif masyarakat untuk membantu BNPT lantaran tindakan terorisme bergerak secara dinamis.
"Kami (BNPT) tentunya bekerja dengan maksimal untuk mencegah dan menanggulangi aksi terorisme di Indonesia. Namun, kejahatan terorisme bisa terjadi secara dinamis sehingga tidak mudah dideteksi, untuk itu peran serta masyarakat juga akan sangat membantu," ucapnya.