Pihaknya juga akan memereksi beberapa saksi untuk mengetahui siapa sosok di balik perubahan kajian awal tersebut hingga keluarnya persetujuan izin pengadaan.
"Nah nanti siapa yang berperan terkait ini sehingga ada perubahan antara kajian awal dengan review terhadap kajian itu sehingga Chromebook dipilih menjadi sistem dalam pengadaan ini, nah ini yang akan didalami oleh penyidik," tutur dia.
Sebelumnya, Nadiem diperiksa penyidik Kejagung selama 12 jam terkait pengawasan atas pelaksanaan pengadaan laptop. Harli menjelaskan ia dicecar 31 pertanyaan, salah satunya terkait rapat perubahan hasil kajian teknis laptop Chromebook.