JAKARTA, iNews.id - Direktorat Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kementerian Agama (Kemenag) merumuskan lima rekomendasi strategis untuk mencegah konflik berdimensi agama. Perumusan rekomendasi itu sebagai tindak lanjut Workshop Hasil Pemetaan Potensi Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan di Jakarta, 12-14 November 2025.
Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag Arsad Hidayat mengungkapkan rekomendasi itu menjadi arah kebijakan penting dalam memperkuat layanan keagamaan dan mencegah potensi konflik.
“Rekomendasi ini merupakan peta jalan penting untuk menciptakan layanan keagamaan yang lebih responsif dan secara preventif mencegah potensi konflik di tengah dinamika masyarakat,” ujar Arsad di Jakarta, Jumat (14/11/2025).
Dia meminta seluruh peserta meneruskan rekomendasi tersebut hingga tingkat pelaksana di lapangan.
“Kami minta masing-masing Kepala Bidang bisa dilanjutkan oleh para Kepala Seksi (Kasi) dan diteruskan lagi di tingkat paling bawah, yaitu para penyuluh dan penghulu, agar mereka dapat membantu merealisasikan target-target indikator program di Direktorat Urusan Agama Islam,” jelasnya.