JAKARTA, iNews.id - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus keberangkatan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) terjadi pada 21 Desember 2025. Sementara itu, arus balik terbesar akan terjadi pada 3-4 Januari 2026.
Bandara tersibuk diprediksi meliputi Soekarno-Hatta (Tangerang), Ngurah Rai (Denpasar), Sultan Hasanuddin (Makassar), Kualanamu (Medan), dan Juanda (Surabaya). Untuk rute internasional, pergerakan tertinggi akan terjadi dari dan menuju Singapura dan Kuala Lumpur.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F Laisa menjelaskan, posko pemantauan Nataru akan dibuka mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 di Kantor Pusat Kemenhub, yang memantau kegiatan di 257 bandara seluruh Indonesia.
"Kami memperkirakan jumlah penumpang mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu, baik untuk rute domestik dan internasional," ucap Lukman dalam keterangannya dikutip, Senin (17/11/2025).
Untuk periode Nataru 2025, Ditjen Perhubungan Udara memproyeksikan kebutuhan 326 pesawat, terdiri dari 286 pesawat jet dan 40 pesawat propeller.