JAKARTA, iNews.id - Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika Serikat Akhmad Sahal mengkritik keras vonis 4 tahun penjara terhadap Habib Rizieq Shihab. Putusan itu dianggap berlebihan.
Sikap ini tentu mengejutkan. Biasanya Sahal selalu berseberangan dengan HRS dan pendukungnya. Tak sekali dua kali kandidat PhD Universitas Pennsylvania itu menkritik bahkan mengecam tindakan HRS.
Lantas, kenapa kali ini berbeda?
“Ini berlebihan. Kalo Rizieq divonis 4 thn krn tebar kebencian SARA kek ancam penggal kepala dll, saya setuju. Tp kalo krn kasus Data Swab, ini lebay,” kata Sahal melalui cuitan di Twitter, Kamis (24/6/2021).
“Jgnlah kebencianmu pada suatu kaum membuatmu ga adil, kata Quran,” ujarnya.
Sikap Sahal itu mendapat pujian budayawan Sujiwo Tedjo. Dia menyanjung Sahal yang dinilainya tidak membabi buta dalam menyikapi sesuatu.
“Ini yang antara lain aku suka dari Kyai @sahaL_AS .. ndukung Pak @jokowi tapi nggak membabi-buta .. salut,” kata Tedjo.