Produknya sekarang dikenal secara luas, penjualannya meningkat hingga 250 persen, dan ia bahkan berhasil ekspor produk UMKM miliknya hingga ke Eropa.
“Kini saya rutin mengekspor produk ke Belanda, Venesia, Malaysia, dan Hongkong," ungkapnya.
Sebelum bergabung dengan Lapak Ganjar, omzet penjualan produk herbal Elisa hanya sekitar Rp500 ribu, namun kini mencapai Rp25 juta hingga Rp30 juta per bulan. Pendapatan tersebut memungkinkan Elisa untuk membeli rumah tempat tinggal bersama keluarganya.
“Sekarang saya berhasil membeli rumah senilai Rp450 Juta berkat bantuan dan dukungan dari Pak Ganjar dan usaha UMKM saya” lanjutnya.
Elisa berharap agar kebaikan yang diberikan oleh Ganjar melalui program-program seperti Lapak Ganjar dapat memberi inspirasi kepada pemimpin lain.
"Saya berharap semangat dan dedikasi Pak Ganjar dapat menjadi contoh bagi para pemimpin lainnya,” pungkasnya.
Dia juga berharap agar pemimpin-pemimpin lain dapat membuat program-program yang mendukung ekspor produk UMKM seperti yang telah dilakukan oleh Ganjar.