Ketum PBNU Said Aqil Siradj: Bahaya Laten Indonesia Bukan PKI, tapi Terorisme 

Felldy Aslya Utama
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. (Foto: Sindonews/Abdul Rochim).

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menyebut bahaya laten Indonesia saat ini bukan hidupnya kembali Partai Komunis Indonesia (PKI). Tapi berkembangnya terorisme dan radikalisme di Tanah Air.

Awalnya, Said Aqil menyinggung peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3) kemarin. Dimana, seluruh masyarakat kembali dihebohkan dengan aksi bom bunuh diri tersebut.

"Dalam keadaan suasana lagi prihatin menghadapi pandemi Covid-19, sudah agak lama kita tidak mendengar suara bom. Kemarin kita dibisingkan lagi dengan bom bunuh diri," kata Said Aqil. 

Hal itu disampaikan Said Aqil dalam webinar yang digelar oleh ISNU dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan tajuk 'Mencegah Radikalisme & Terorisme Untuk Melahirkan Kehaharmonisan Sosial', Selasa (30/3/2021).

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
17 hari lalu

Pj Ketum PBNU Zulfa Mustofa Klaim Minta Restu, Keluarga: Ma'ruf Amin Patuh Kiai Sepuh!

Nasional
18 hari lalu

Copot Gus Yahya, Pleno Syuriyah PBNU Tunjuk Zulfa Mustofa Jadi Pj Ketum

Nasional
18 hari lalu

Miftachul Akhyar Pimpin Pleno PBNU, Khofifah hingga Gus Ipul Hadir

Nasional
18 hari lalu

Mau Dimakzulkan dari Ketum PBNU, Gus Yahya Siap Tempuh Jalur Hukum

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal