Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asya'ri menegaskan pihak penyelenggara pemilu tidak berniat memanipulasi perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini dikatakan Hasyim menyusul ditemukan banyaknya perbedaan angka perolehan suara dalam aplikasi Sirekap dengan dokumen C.Hasil yang difoto petugas KPPS di TPS.
"Tidak ada niat dan tindakan KPU beserta penyelenggara pemilu untuk melakukan manipulasi suara hasil perolehan suara per TPS hasil unggah Form C.Hasil TPS dalam Sirekap," kata Hasyim dalam keterangannya.
Hasyim menyadari terdapat kesalahan hasil perolehan suara yang merupakan konversi hasil pembacaan terhadap foto form C.Hasil dari masing-masing TPS. Dia pun menyampaikan permohonan maaf KPU dan berjanji akan mengoreksinya.
"Terhadap kesalahan tersebut, KPU mohon maaf dan akan dilakukan koreksi," ujarnya.