Kemal mengaku dirinya tahu 3.000 pemberontak itu sangat percaya takhayul. Mereka takut pada hantu spritesses yang digambarkan berwarna putih dan melayang-layang pada waktu malam. Atas peristiwa itu, Pasukan Konga III dijuluki Les Spiritesses yakni pasukan yang bertempur dengan cara tidak normal menyamar jadi hantu putih.
Keesokan harinya, Komandan Konga III dan Komandan Kopassus dipanggil Komandan Pasukan PBB di Kongo, Jenderal Kadebe Ngeso yang berasal dari Ethiopia. Komandan Pasukan Pasukan PBB di Kongo Jenderal Kadebe Ngeso memuji kecerdikan dan kesuksesan Pasukan Konga III tersebut.
Jenderal Kadebe menyebut operasi militer Kopassus tersebut sinting, nekat namun penuh perhitungan sampai akhirnya sukses besar.