Keinginannya belajar Al, kata Bagus, didasari untuk mengembangkan permainan yang bagus untuk anak Indonesia. Apalagi di Prodi Teknologi Permainan Polimedia, Bagus juga sudah mempelajari bagaimana membangun dan mengembangkan sebuah teknologi permainan.
Kombinasi antara kompetensi yang didapat selama ini di kampus dan ilmu AI yang akan dipelajari di Amerika nanti diharapkan bisa melahirkan karya yang membawa manfaat.
“Saya harap semoga ilmu yang saya dapatkan nanti bisa berkontribusi kembali kepada keluarga, Polimedia, dan juga Indonesia,” tutur Bagus.
Bagus masuk ke Polimedia pada tahun 2019. Selama berkuliah Bagus merupakan penerima beasiswa Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul. Kedua orang tuanya berprofesi sebagai cleaning service dan asisten rumah tangga.
Meskipun hidup dalam keterbatasan, semangat Bagus untuk meraih cita-cita tidak pernah padam. Ketika dinyatakan lulus program IISMA, keluarganya pun merasa sangat bahagia.