Adanya kesempatan emas ini dimanfaatkan oleh Raden Wijaya untuk meminta izin kembali ke Majapahit dengan dalih akan memberikan sejumlah upeti kepada Kaisar Mongol, yakni Kubilai Kha. Panglima Mongol memberikan izin tanpa curiga.
Namun, di balik itu, Raden Wijaya merencanakan untuk mengeliminasi pasukan Mongol. Dengan membawa pasukan yang lebih besar, ia memimpin serangan mendadak terhadap pasukan Mongol yang sedang merayakan kemenangan.
Pasukan Mongol terkejut menghadapi serangan tak terduga dari Raden Wijaya dan pasukan Majapahit. Banyak dari pasukan Mongol tewas, dan sisanya melarikan diri. Panglima perang pasuka Mongol yang baru saja datang ke Pulau Jawa juga kabur pesisir utara (Ujunggaluh).
Pasukan Mongol yang terkenal kuat dan belum pernah terkalahkan oleh bangsa lain di dunia akhirnya dikalahkan oleh Raden Wijaya dan pasukannya. Kekalahan pasukan Mongol menandai pembebasan Nusantara dari intervensi kerajaan asing, dan Majapahit menjadi kerajaan yang merdeka.