Di pos tersebut, Herdi menyatakan terdapat keunikan tersendiri. Pasalnya, terdapat hubungan keluarga masyarakat yang mempunyai perbedaan kewarganegaraan.
"Adapula di sana hubungan kekerabatan yang terjadi antara warganya, seperti misalnya ada warga Indonesia yang mempunyai (keluarga) di Timor Leste, begitu pun sebaliknya," ucapnya.
Selama bertugas di sana, Herdi mengaku harus menahan rindu dengan keluarganya. Menurutnya, dia menyempatkan waktu dua sampai tiga kali untuk pulang menebus rindu dengan sanak famili.
"Ya suka duka di sana sangat terasa terutama karena jauh dari keluarga juga, kemudian harga tiket juga mahal untuk satu kali pulang, sehingga saya harus menyisihkan dari gaji untuk pulang," tuturnya.
Atas dedikasinya, dia mendapatkan penghargaan Jusuf Adiwinata Award Tahun 2024 sebagai Petugas Imigrasi Perbatasan Teladan.
Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly dan Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim atas dedikasi dan pengorbanan yang telah dijalankan dalam menjaga daerah perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
Mengutip dari laman resmi Imigrasi Atambua, Yasonna juga memberikan apresiasi kepada Herdimansyah untuk diusulkan pindah alih tugas agar dekat dengan domisili asalnya di Bandung Jawa Barat.