JAKARTA,iNews.id - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta masyarakat menjadi bagian dari Literasi Sejuta Pemirsa untuk penyiaran televisi yang lebih berkualitas. Televisi diharapkan senantiasa menghadirkan informasi yang benar, hiburan yang sehat, dan bisa memberikan inspirasi positif kepada masyarakat.
Komisioner KPI Hardly Stefano mengatakan dengan perkembangan teknologi digital saat ini, semua orang sudah bisa membuat konten sebenarnya.
“Siapa pun kita bisa membuat konten. Tetapi belum tentu semua bisa membuat konten dengan tingkat profesional sebagaimana yang dibuat oleh tim-tim di televisi maupun teman-teman televisi lainnya,” katanya dalam acara Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa dengan tema “Berkreasi Melalui Media Penyiaran di Era Digital” secara virtual, Rabu (21/10/2020).
“Di sisi lain tentu kita berharap televisi senantiasa menghadirkan informasi yang benar, hiburan yang sehat, bisa memberikan informasi atau inspirasi positif kepada masyarakat. Itu harapan kita,” kata Hardly.
Hanya saja di kondisi seperti ini, kata Hardly seringkali ada pertanyaannya, kenapa masih ada program siaran yang buruk? Kenapa masih ada program siaran yang tidak berfaedah? “Yang ingin saya sampaikan, bahwa tujuan ketika lembaga penyiaran akan membuat program, pertimbangannya adalah seberapa banyak penontonnya. Jadi kalau penonton banyak program siaran itu akan terus diproduksi, akan terus ditayangkan,” katanya.