Pantauan iNews.id, saat ini Idrus sudah berada di Gedung KPK, Jakarta Selatan, untuk menjalani pemeriksaan penyidik. Mantan sekjen Partai Golkar itu datang ke KPK selepas Salat Jumat. Dia tampak mengenakan kemeja putih.
Terungkapnya kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 ke publik bermula saat Eni Saragih ditangkap di rumah dinas Idrus Marham, kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Juli lalu. Eni diduga menerima suap Rp4,8 miliar dari pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo. Sementara, Idrus diduga menerima janji atau hadiah dari Johannes sebesar 1,5 juta dolar AS. Idrus juga diduga berperan mendorong PPA (purchase power agreement) atau kesepakatan jual beli dalam proyek pembangunan PLTU Riau-1.
Sebelumnya, KPK telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini. Di antara saksi-saksi itu adalah mantan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov); Komisaris PT Skydweller Indonesia Mandiri, Rheza Herwindo, dan; Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir.