KPK Respons SYL Minta Kasus TPPU Segera Disidangkan: Kita Optimalkan Asset Recovery

Nur Khabibi
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri. (Foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons permintaan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) agar penanganan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjeratnya dipercepat. KPK menyatakan tengah fokus terhadap pemulihan aset atau asset recovery terkait perkara tersebut.

"Kami akan optimalkan asset recovery-nya, karena penerapan TPPU kan poin pentingnya justru Seberapa besar kemudian bisa KPK rampas Hasil dari kejahatan korupsi yang berubah menjadi aset itu," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (4/6/2024). 

Ali mengatakan penyidik masih terus menelusuri aset SYL yang diduga berasal dari korupsi. Sejauh ini, rumah hingga kendaraan bermotor yang terkait dengan SYL telah disita.

"Selalu kami sampaikan dari uang dan kemudian aset-aset, rumah-rumah, dan mobil dan seterusnya itu kurang lebih kan Rp60 miliar, tentu ini berkembang, ini berkembang terus," ujarnya. 

Ali menegaskan, pelimpahan berkas penyidikan TPPU akan dilakukan jika upaya pemulihan aset sudah optimal. 

"Makanya kemudian setelah kami menganggap bahwa nanti optimal, baru tentu kami segera sidangkan kembali Pak SYL di pengadilan tindak pidana korupsi untuk Jaksa KPK buktikan dugaan gratifikasi dan juga TPPU-nya," ucapnya.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
13 menit lalu

KPK OTT di Banten dan Jakarta, Tangkap 9 Orang Termasuk Jaksa dan Pengacara

Nasional
3 jam lalu

KPK Ungkap Total Pemerasan K3 Eks Wamenaker Noel Capai Rp201 Miliar

Nasional
4 jam lalu

Berkas Perkara Pemerasan K3 Dilimpahkan ke Jaksa, Noel: Tinggal Tunggu Sidang

Nasional
4 jam lalu

Respons Noel Ebenezer soal Kasus Pemerasan K3 Kemnaker Segera Naik Meja Sidang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal