KPK Sebut Hakim PN Balikpapan Tawarkan Diri Bantu Bebaskan Terdakwa

Ilma De Sabrini
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif saat konferensi pers di KPK, Jakarta, Sabtu (4/5/2019). (Foto: iNews.i/Ilma de Sabrini)

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan hakim Pengadilan Negeri (PN) Balikpapan Kayat (KYT) sebagai tersangka suap penanganan perkara. Tidak hanya Kayat selaku penerima, KPK juga menetapkan pemberi suap sebagai tersangka yakni Sudarman (SDM) dari swasta dan Jhonson Siburian (JHS), yang berprofesi pengacara.

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menjelaskan konstruksi perkara dugaan suap terkait kasus di PN Balikpapan pada 2018 itu. Dia menjelaskan, Sudarman dan dua terdakwa lainnya ketika itu sedang menjalani sidang terkait kasus pemalsuan surat, dengan nomor perkara: 697/Pid.B/2018/PN Bpp.

"Setelah sidang, KYT, hakim bertemu dengan JHS yang merupakan pengacara SDM dan menawarkan bantuan dengan fee Rp500 juta jika ingin SDM bebas," katanya dalam keterangan persnya di Kantor KPK, Jakarta, Sabtu (4/5/2019).

Terkait permintaan itu, Laode mengatakan, Sudarman belum bisa memenuhinya. Meski begitu, Sudarman menjanjikan akan memberikan Rp500 juta jika tanahnya yang ada di Balikpapan laku terjual.

"Untuk memberikan keyakinan pada KYT, SDM sampai menawarkan agar KYT memegang sertifikat tanahnya dan akan memberikan uang setelah tanahnya laku terjual. Namun KYT menolak dan meminta fee diserahkan dalam bentuk tunai saja," tuturnya.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
21 menit lalu

KPK Ungkap Ada Jatah Preman Penambahan Anggaran di Balik OTT Gubernur Riau

Nasional
2 jam lalu

Ini Daftar 10 Orang yang Ditangkap dan Periksa KPK terkait OTT Gubernur Riau

Nasional
2 jam lalu

KPK Sudah Tetapkan Tersangka terkait OTT Gubernur Riau, Diumumkan Hari Ini

Nasional
9 jam lalu

Terungkap! Gubernur Riau Abdul Wahid Sempat Kabur hingga Dikejar KPK

Nasional
11 jam lalu

Orang Kepercayaan Gubernur Riau Abdul Wahid Serahkan Diri ke KPK

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal