JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyerahkan 56 bukti untuk menghadapi sidang praperadilan eks Dirut PT Pelindo II RJ Lino. Selain itu ada 2 saksi ahli pidana dalam sidang tersebut.
"KPK telah menyerahkan 56 bukti dan menghadirkan 2 ahli pidana yang diajukan dalam sidang praperadilan dimaksud," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (24/5/2021).
Pada hari ini, sidang praperadilan dengan pelapor RJ Lino masih berlangsung. Sedianya sidang dijadwalkan penyerahan kesimpulan masing-masing pihak di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Tentu bukti tersebut terkait dengan rangkaian kegiatan dari penyelidikan hingga penyidikan saat ini," katanya.
Ali menjelaskan, KPK selama 5 tahun ini tetap bekerja maksimal untuk melengkapi alat-alat bukti. Sehingga tim penyidik dan JPU berkesimpulan ditemukan adanya perbuatan tindak pidana dan alat-alat bukti yang siap dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor.
"Berdasarkan ketentuan Pasal 109 ayat 2 KUHAP tidak ada alasan untuk menghentikan penyidikan karena perkara ini sudah cukup bukti, merupakan tindak pidana dan tidak ada alasan demi hukum KPK menghentikan penyidikan," jelasnya.