JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Komisaris PT Sepiak Jaya Kaltim, Rudy Ong Chandra (ROC) sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi pengurusan izin usaha pertambangan (IUP) di Kalimantan Timur (Kaltim). Penetapan in dilakukan usai tim Lembaga Antirasuah menjemput paksa ROC pada, Kamis (21/8/2025).
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu mengungkapkan alasan pihaknya menjemput paksa Rudy. Menurutnya, yang bersangkutan tidak kooperatif pada dua pangggilan lebih.
"Terhadap saudara ROC, setelah dilakukan pemanggilan lebih dari dua kali tidak hadir tanpa keterangan, serta diduga berusaha menyembunyikan diri dari KPK," ucap Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (25/8/2025).
Diketahui, KPK langsung menahan Rudy setelah melakukan jemput paksa pada pekan lalu. Rudy saat ini menjalani penahan selama 20 hari pertama hingga 9 September 2025.
Selain Rudy, KPK juga menetapkan dua tersangka lain, yakni Awang Faroek Ishak (AFI) selaku eks Gubernur Kaltim dan Dayang Donna Walfiaries Tania (DDW) selaku Ketua Kadin Kaltim sekaligus anak dari AFI.