KPU Ragukan Data Pemilih Ganda Kubu Prabowo-Sandi, Ini Alasannya

Felldy Aslya Utama
Mula Akmal
KPU meragukan temuan 25 juta pemilih ganda yang dilontarkan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (Foto: ilustrasi/dok).

"Jadi kebijakan kami mengganti empat angka di belakang NIK. Dengan mengecek NIK yang menggunakan 12 digit tentu berbeda dengan 16 digit," ujarnya.

Sebelumnya, kubu Prabowo-Sandi menyatakan, berdasarkan data yang diterima oleh keempat partai koalisi, dari 137.356.266 pemilih yang terdata dalam DPS, ditemukan pemilih ganda sebanyak 25.410.615 orang. Jumlah ini setara 18 persen suara nasional.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menuturkan, temuan 25 juta data pemilih ganda ini jelas sangat mengagetkan. Karena itu, dia meminta KPU agar memberikan waktu kepada parpol melakukan penyisiran dan memberikan masukan terkait DPT.

“Kami ingin agar pencalonan presiden berlangsung jujur dan adil agar demokrasi yang berjalan dapat dipercayai masyarakat untuk menyalurkan suaranya,” katanya.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Megapolitan
1 tahun lalu

KPU Tetapkan Daftar Pemilih Tetap Pilgub Jakarta 8,2 Juta Jiwa

Nasional
1 tahun lalu

Hasto Jelaskan Tersangka Korupsi DJKA Donatur Rumah Aspirasi di Pilpres 2019

Nasional
2 tahun lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari cs Disanksi Peringatan oleh DKPP soal Data DPT Bocor

Nasional
2 tahun lalu

Bareskrim Tak Tahan 7 Tersangka Pemalsuan DPT Pemilu 2024 di Kuala Lumpur, Ini Alasannya

Nasional
2 tahun lalu

Mbak Ita Bersyukur Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 di Kota Semarang Capai 85 Persen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal