Kronologi pelarian Sahbirin berawal operasi tangkap tangan di Kalsel pada Minggu (6/10/2024) lalu. KPK menduga adanya pengaturan paket pekerjaan di lingkungan Pemprov Kalsel kepada sejumlah pihak pengusaha tertentu.
Pengaturan tersebut diduga dilakukan oleh Kadis PUPR Kalsel Ahmad Solhan (SOL) dan Kabid Cipta Karya sekaligus PPK Dinas PUPR Kalsel Yulianti Erlynah (YUL), sebelum dilakukan proses e-katalog.
Keduga pengusaha yang mendapatkan proyek pengerjaan tersebut yakni Sugeng Wahyudi (YUD) dan Andi Susanto (AND). Terdapat tiga paket pekerjaan yang dimenangkan oleh mereka yaitu :