Kronologi OTT Bupati Talaud Bermula dari Transaksi Barang Mewah

Irfan Ma'ruf
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan. (Foto: iNews.id/Irfan Ma'ruf)

JAKARTA, iNews.id - Operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilakukan di Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) mengamankan enam orang. Sebanyak tiga orang, yang salah satunya Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip, resmi berstatus tersangka.

Enam orang yang terjaring OTT KPK adalah Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manali (SWM), timses bupati sekaligus pengusaha Benhur Lalenoh (BNL), pengusaha Bernard Hanafi Kalalo (BHK), Ketua Pokja Ariston Sasoeng (ASO), anak BHK dan sopir BNL.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menjelaskan kronologi OTT di dua wilayah tersebut. Pada Minggu, 28 April 2019 malam, Bernard Hanafi Kalalo bersama anaknya membeli barang-barang mewah berupa dua tas, satu jam tangan dan seperangkat perhiasan berlian dengan total nilai Rp463.855.000 di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta.

"Karena dibutuhkan pengukuran yang pas ukuran tangan Bupati, maka jam baru dapat diambil pada esok harinya, 29 April 2019," katanya dalam konferensi pers di KPK, Jakarta, Selasa (30/4/2019).

Basari menjelaskan, Bernard kemudian berkomunikasi dengan Benhur terkait hadiah-hadiah tersebut yang akan diserahkan ke Sri Wahyumi saat ulang tahun. Sebelum itu terlaksana, yakni pada 29 April 2019 malam, tim KPK mengamankan Benhur Lalenoh, Bernard Hanafi Kalalo dan sopirnya di sebuah hotel di Jakarta yang kemudian dibawa ke Kantor KPK.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
18 jam lalu

KPK Panggil Anak Gubernur Kalbar Ria Norsan terkait Kasus Korupsi Jalan di Mempawah

Nasional
18 jam lalu

KPK Panggil 2 Mantan Pejabat Kementan terkait Korupsi Pengolahan Karet

Nasional
21 jam lalu

Dewas KPK Periksa Penyidik Buntut Aduan Tak Kunjung Periksa Bobby Nasution

Nasional
2 hari lalu

KPK Cecar Ridwan Kamil soal LHKPN hingga Penghasilan saat Jadi Gubernur Jabar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal