Dia menuturkan, polling tersebut digulirkan oleh salah satu barisan Demokrat AHY, yakni Rachland Nashidik melalui media sosial. SBY, kata dia terkesan sangat khawatir dengan sosok Moeldoko.
"(Polling) ini benar-benar tindakan yang mencerminkan gaya politik pihak SBY yang brutal," tuturnya.
Menurutnya, sikap SBY justru semakin menunjukkan Moeldoko sebagak sosok jenderal pemberani menghadapi dinasti Cikes melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Sumatera Utara.
"Ada apa sesungguhnya dengan kubu SBY ini sehingga begitu takut, cemas dan gemetarkah dengan sosok Jenderal Moeldoko yang begitu pemberani menghantam hegemoni dinasti Cikeas di Demokrat," katanya.
Dia juga menilai barisan SBY mendukung Ali Mochtar Ngabalin untuk menggantikan Moeldoko sebagai KSP karena menerima informasi kurang akurat.
"Atau apakah pihak Cikeas salah merekrut informan-informannya, hingga Demokrat tidak mengerti siapa sesungguhnya Ali Mochtar Ngabalin itu dan kemudian dengan gegabah mau mengadu domba Ali Mochtar Ngabalin dengan pemimpinnya di KSP?" ucapnya.