"Ini juga, karena kerja cepat dari birokrasi Pemerintah Kabupaten Tana Toraja yang sudah mengeluarkan SK (desa wisata) dan mengurus kelengkapan dokumen. Karena desa wisata itu bisa maju kalau dukungannya adalah semua pihak berkolaborasi," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Anugerah Desa Wisata Indonesia bertujuan menggerakkan ekonomi secara berkeadilan di desa-desa yang sangat membutuhkan sentuhan. "Oleh karena itu ADWI ini memiliki tema Indonesia Bangkit," kata Sandiaga.
Desa Wisata Kole Sawangan terletak di Kecamatan Malimbong Balepe', Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Dari Bandar Udara Toraja, membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk sampai di desa yang terletak di kaki Gunung Sado'ko ini.
Kekuatan adat dan budaya menjadi daya tarik utama dari Desa Wisata Kole Sawangan. Seperti kawasan Toraja pada umumnya, di desa wisata ini wisatawan bisa menemui deretan Tongkonan atau rumah adat orang Toraja yang indah nan megah. Tongkonan merupakan rumah panggung tradisional masyarakat Toraja berbentuk persegi empat panjang.
Di Kole Sawangan wisatawan dapat melihat salah satu Tongkonan tertua di Toraja. Tongkonan tersebut awalnya dibangun pada tahun 1200 dan beratap batu. Namun pada tahun 1939, Tongkonan tersebut terbakar dan baru dipugar 7 tahun kemudian.