JAKARTA, iNews.id – Latar belakang pembebasan Irian Barat perlu diketahui karena merupakan salah satu sejarah penting di Indonesia. Irian Barat yang kini dikenal sebagai Papua memiliki sejarah panjang sebelum kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia dalam Perjanjian Pengakuan Kedaulatan pada Desember 1949, meski enggan melepaskan Papua.
Belanda dalam perjanjian itu menyebut bahwa wilayah Irian Barat akan dibicarakan setahun setelah pengakuan kedaulatan. Sayangnya, Belanda tak kunjung menunjukan itikad baik untuk menyelesaikan masalah. Justru, mereka meningkatkan kekuatan militernya dengan mengirimkan Kapal Induk Karel Doorman ke Irian Barat.
Setahun berlalu, pada 1950, Belanda masih menolak melepas Irian Barat. Alasannya wilayah ini merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam khususnya di bidang pertambangan.
Dalam upaya pembebasan tersebut, Indonesia menggunakan dua cara. Tahap pertama dengan cara diplomasi, baik dengan Belanda maupun dalam forum internasional.