Kerja sama erat dengan berbagai pihak, seperti kementerian terkait, masyarakat umum, dan tenaga medis yang tersebar di Makkah dan Madinah, juga menjadi kunci utama dalam mewujudkan keamanan dan kenyamanan selama musim haji.
Pemeriksaan bagi mereka yang ingin memasuki Kota Makkah mengalami peningkatan signifikan. Tim iNews Media melaporkan adanya dua titik pemeriksaan ketat di pintu masuk kota suci tersebut. Sebanyak 97.000 kendaraan yang mencurigakan juga diminta putar balik dari Makkah.
Visa menjadi dokumen yang paling diperiksa oleh petugas keamanan. Hanya jemaah dengan visa haji resmi yang diizinkan melintas dan masuk ke Makkah. Warga sipil yang boleh masuk hanya mereka yang berdomisili atau memiliki rumah di Makkah.
Komandan Paspor Kontrol Saleh Saad al Murbe membenarkan peningkatan pemeriksaan visa di Makkah dan Madinah.
"Upaya ini dilakukan demi kenyamanan 1.350.000 jemaah haji tahun ini. Pemeriksaan visa dan dokumen lainnya menggunakan tablet yang merekam seluruh data pemegang visa haji," katanya.