JAKARTA, iNews.id - Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik (LBH-AP) Pimpinan Pusat Muhammadiyah diminta menjadi kuasa hukum Roy Suryo cs dalam perkara fitnah ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Ketua Bidang Riset dan Advokasi Publik LBH-AP Muhammadiyah, Gufroni, mengklaim pihaknya telah mendapat arahan dari Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum, Busyro Muqoddas.
Hal itu diungkapkan Gufroni saat menyampaikan deklarasi dukungan terhadap Roy Suryo cs, di Gedung Juang 44, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2025).
"Mendapatkan mandat dari ayahanda kami, Bapak Dr H Busyro Muqoddas, Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum, HAM, dan Kebijakan Publik, untuk agar LBH-AP PP Muhammadiyah ikut membersamai Bang Suryo, Pak Suryo, dan teman-teman," kata Gufroni.
"Kami diminta untuk menjadi salah satu tim kuasa hukum untuk pejuang-pejuang kita. Mudah-mudahan niat baik kami diterima dengan senang hati oleh bapak-bapak semua dan ibu-ibu semua," imbuhnya.
Gufroni pun prihatin atas kasus yang menimpa Roy Suryo. Terlebih, persoalan itu dinilai sederhana. Gufroni menilai, perkara yang menimpa Roy Suryo cs merupakan bentuk kriminalisasi.
"Oleh karenanya maka kami akan membersamai dengan teman-teman dari penasihat hukum dari Bang Ahmad Khozinudin dan teman-teman yang lain untuk mendampingi Bang Eggi Sudjana, Pak Bambang Tri, Bu Dokter Tifa, dan yang lainnya," kata Gufroni.
Dia menyampaikan, LBH-AP PP Muhammadiyah bakal menyiapkan surat kuasa. Bahkan, dia menyatakan, pihaknya akan mengawal pemeriksaan Roy Suryo cs di Polda Metro Jaya pada Kamis 13 November 2025.