Lukas Enembe Hanya Diperiksa 1,5 Jam, KPK: Terhenti karena Tersangka Mengaku Sakit

Ariedwi Satrio
Gubernur Papua Lukas Enembe (kaos biru) hanya diperiksa selama 1,5 jam oleh KPK. (Foto : iNews/Omega B)

JAKARTA, iNews.id - KPK melakukan pemeriksaan terhadap Gubernur Papua, Lukas Enembe (LE) hanya selama 1,5 jam. Pemeriksaan terhadap tersangka kasus korupsi itu terbilang singkat.

Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri menjelaskan pemeriksaan Lukas Enembe di Jayapura, Papua oleh tim penyidik KPK memang terpaksa harus dihentikan. Sebab, Lukas saat itu mengeluh soal kondisi kesehatannya. Lukas mengaku sakit saat sedang dimintai keterangan.

"Pemeriksaan oleh penyidik KPK terhadap tersangka LE baik sebagai saksi maupun tersangka telah dilakukan. Namun terhenti karena tersangka mengaku sakit," kata Ali Fikri, Sabtu (5/11/2022).

Penyidik tidak serta merta langsung menghentikan pemeriksaan terhadap Lukas Enembe. Penyidik KPK kemudian meminta tim dokter independen dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk memeriksa kondisi Lukas Enembe.

"Kemudian dilakukan pemeriksaan oleh dokter KPK dan IDI serta didampingi dokter pribadi. Mereka kemudian sepakat pemeriksaan dihentikan," ucapnya.

Ali menegaskan dihentikannya pemeriksaan terhadap Lukas Enembe saat itu sudah sesuai aturan hukum.

"Sesuai dengan KUHAP maupun penghormatan terhadap HAM bila tersangka maupun saksi sakit tentu penyidik tidak bisa memaksakan pemeriksaan," ujarnya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Mahfud MD Sebut Utang Whoosh Wajib Dibayar, Dugaan Korupsi Tetap Harus Diselidiki

Nasional
3 hari lalu

KPK Geledah Kantor Dinas Pendidikan dan BPKAD Riau, Apa yang Disita?

Buletin
3 hari lalu

Miris! Korupsi Masih Mengakar di Daerah, KPK Catat 51 Persen Kasus dari Pemda

Nasional
4 hari lalu

Usai OTT Bupati Sugiri, KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal