JAKARTA, iNews id - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD melantik 3 pejabat eselon I di lingkungan Kemenko Polhukam, Senin, (10/8/2020). Pada kesempatan itu dia sempat menyinggung kasus Djoko Tjandra.
Menurutnya, kasus Djoko Tjandra menjadi tamparan bagi penegak hukum. Loyalitas penegak hukum tengah diuji melalui kasus tersebut.
"Kasus Djoko Tjandra menjadi tamparan keras bagi para penegak hukum karena seolah-olah selama ini dia memiliki kekuasaan dengan memanfaatkan uangnya untuk membeli loyalitas oknum pejabat hukum," ujar Mahfud di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (10/8/2020).
Dia akan memantau terus kasus tersebut agar oknum penegak hukum yang terlibat ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Dia juga meminta kepada para pejabat baru, Deputi Bidang Koordinasi Hukum dan Hak Asasi Manusia agar bersinergi dengan institusi penegak hukum lain, seperti Kejaksaan, Kepolisian serta KPK.
"Penangkapan Djoko Tjandra merupakan momentum yang baik untuk melakukan perbaikan integritas dan meningkatkan citra positif penegakan hukum. Mari kita buktikan kepada masyarakat bahwa pemerintah menaruh perhatian serius terhadap evaluasi kinerja penegak hukum,” ucapnya .