"Jangan main-main kepada paslon dan tim kampanye-nya, karena kalau melakukan pelanggaran protokol kesehatan kami tindak seperti yang lain. Bahkan sampai diskualifikasi, tergantung pada kapasitas pelanggarannya," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.
Mahfud pun meminta agar masyarakat mendukung pelaksanaan Pilkada yang hanya lima tahun sekali. Menurutnya, momen inilah yang memberi kesempatan setiap individu menentukan pemimpin mereka sendiri.
"Kita juga mohon agar masyarakat diberi pemahaman, agar berpartisipasi di dalam pilkada, karena lima tahun pemimpin akan ditentukan oleh pilihan mereka sendiri," ujarnya.