JAKARTA, iNews.id – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, sudah menentukan pasangan calon (paslon) yang bakal dia pilih di Pilpres 2019. Siapa itu?
Kepada wartawan, Mahfud memberikan kisi-kisi atau kriteria sosok kandidat yang jadi pilihannya pada hari pemungutan suara, Rabu (17/4/2019) lusa. “Kalau saya, ya sudah punya kriteria sendiri ya. Banyak sekali saya punya kriteria. Pertama track record. Dia bersih. Kemudian tidak pernah terlibat pelanggaran hukum, baik itu korupsi maupun kriminal,” ungkap Mahfud saat ditemui di Penang Bistro, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2019).
Guru besar hukum tata negara Universitas Islam Indonesia (UII) itu menjelaskan, paslon pilihannya dinilai sangat aspiratif terhadap keluhan rakyat. Aspek pengalaman juga menjadi pertimbangan Mahfud mantap memilih sosok tersebut.
“Kemudian, jelas sikapnya terhadap aspirasi. Aspirasi itu artinya orang ini kelihatannya tidak mampu, tapi yang satunya juga tidak begitu bagus. Tetapi yang satu lebih aspiratif mendengarkan pendapat orang, yang satu ini tidak. Diukur lagi soal tingkat pengalaman dan sebagainya,” ucapnya.
Dari kriteria yang telah dia ungkapkan tersebut, Mahfud menyerahkan masyarakat untuk menafsirkan kira-kira paslon mana yang dia pilih. “Itu tentu dengan ukuran-ukuran tadi Saudara sudah menduga Pak Mahfud tuh memilih siapa. Ya silakan aja, Saya tidak keberatan saudara menduga saya pilih siapa,” tegasnya.
Dia juga mengatakan, lusa dia bakal menggunakan hak pilihnya di Yogyakarta.