Mahfud pun mengatakan, hal itu juga dipertegas saat bertemu dan berbincang dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Selasa (17/10/2023) kemarin.
“Bu Mega eksplisit mengatakan kalau ada orang yang mau nyumbang, mau apa, biar tidak ada conflict of interest, biar tidak nerima uang tunai, Pak Mahfud orang siapa pun yang nyumbang itu suruh bentuk natural aja misalnya kaos ya kaos. Mau adakan forum kampanye dangdutan, ya dangdutan. Dia sendiri yang adakan,” tutur Mahfud.
“Soal lain-lain resminya sudah ada yang urus, ada bendaharanya. Pak OSO, Pak Hary Tanoe juga. Kalau bapak perlu dana kami dukung. Ini pimpinan partai (yang bicara). Saya bawa badan dan bawa ide saja,” ujarnya.
Sebelumnya, Mahfud MD juga mengungkap proses penjajakan menjadi cawapres untuk Ganjar Pranowo berlangsung sejak lama dan lamarannya hanya memakan waktu singkat. Dia mengaku baru menyatakan kesiapannya pada 4-5 hari lalu.
Rabu (18/10/2023) pagi, dia secara resmi diumumkan sebagai pendamping capres Ganjar Pranowo oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.