“Ini harus dipersoalkan sampai final, ke putusan pengadilan di tingkat kasasi untuk menyelematkan harta negara,” tuturnya.
Tak hanya itu, terdapat pula salah satu perusahaan yang kedapatan menjanjikan 234 warga masing-masing Rp1,5 miliar jika menang gugatan.
“Pebisnis menjanjikan kalau menang nanti masing-masing orang yang dianggap punya tanah. Sebanyak 234 orang itu akan dikasih masing-masing Rp 1,5 miliar. Nah ini nanti kami sampaikan ke Mahkamah Agung. Ini bagian dari mafia tanah, jelas sekali mafia tanah,” katanya.