KUALA LUMPUR, iNews.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Partai Perindo, Mahfud MD, mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan banyak kesalahan yang kerap dianggap benar oleh masyarakat. Dia menegaskan hal itu tak boleh lagi terjadi.
"Karena dulu banyak juga Pak, karena KPK sangat bagus, prestasinya, setiap kesalahannya oleh rakyat itu dianggap benar aja. Padahal kesalahannya juga banyak. Itu tidak boleh terjadi lagi," kata Mahfud dalam acara dialog kebangsaan bersama pelajar mahasiswa Indonesia se-Malaysia yang bertajuk 'Pemilu Demokratis Menuju Indonesia Emas' di World Trade Centre Kuala Lumpur, Jumat (8/12/2023).
Salah satu kesalahan KPK, kata Mahfud, saat melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Menurutnya, seperti menargetkan orang untuk di-OTT padahal buktinya tidak cukup.
"Kesalahan-kesalahan yang menyebabkan orang menjadi korban, karena telanjur orang menjadi target, telanjur OTT padahal bukti enggak cukup, dipaksakan juga ke penjara bisa terjadi. Makanya UU KPK-nya direvisi," katanya.
"Besok kita perkuat, tetapi menutup peluang untuk terjadinya kesewenang-wenangan. Itu harus kita lakukan dan kita tidak bisa hanya berdasarkan pikiran kita sendiri," tuturnya.
Untuk itu, Mahfud bersama calon presiden (capres) Ganjar Pranowo berkomitmen memperkuat KPK yang sudah susah payah dibentuk.