Ma'ruf Amin Sebut Ancaman Radikalisme Menurun tapi Harus Waspada

Fahreza Rizky
Wapres Ma"ruf Amin mengatakan potensi ancaman radikalisme menurun di 2020.. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, indeks potensi radikalisme pada 2020 mengalami penurunan dibandingkan 2019 lalu. Namun dia meminta semua pihak tidak berpuas diri. 

"Ancaman itu walaupun 2020 lebih agak menurun dibanding 2019 tapi masih tetAp potensial dan terorisme ini gerakannya kadang-kadang juga muncul kadang-kadang tenggelam, bahkan bisa metamofosis, bisa berubah-ubah karena itu harus diwaspadai," kata Ma'ruf, Rabu (16/6/2021).

Hal itu dikatakan Ma'ruf saat menghadiri peluncuran pelaksanaan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024 (RAN PE).

Dalam pidatonya di acara itu, Ma'ruf memperoleh survei Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bahwa indeks potensi radikalisme pada 2020 mencapai 14,0. Sedangkan di 2019 angkanya mencapai 38,4. Artinya, potensi ancaman tersebut menurun di 2020.

Ma'ruf menambahkan, potensi radikalisme dan atau ekstremisme berbasis kekerasan harus dikikis agar tidak menghambat pembangunan nasional serta tidak merusak harmoni antarsesama manusia.

"Karena stabilitas keamanan tentu penting terbangunnya kerukunan, sebab tidak mungkin kita berhasil membangun negara ini tanpa adanya situasi yang kondusif," imbuhnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Politisi Partai Republik Berupaya Batalkan Kemenangan Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
11 hari lalu

Penikaman Brutal di Kereta Inggris, Polisi Pastikan Bukan Serangan Teror

Internasional
23 hari lalu

Arab Saudi Eksekusi Mati Demonstran Anti-Pemerintah

Nasional
1 bulan lalu

Terungkap! Ini Peran 4 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Sumbar dan Sumut

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal