JAKARTA, iNews.id - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Sukarnoputri turut menyoroti kematian prajurit TNI Prada Lucky Chepril Saputra Namo yang tewas di tangan senior-seniornya. Megawati meminta semua pihak betul-betul menghayati nilai-nilai Pancasila.
Menurutnya, rumusan Pancasila bukan sekadar ungkapan kata-kata atau lip service semata.
Hal itu diungkapkan, Megawati dalam acara Serambi Pancasila dan Peluncuran Buku di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Senin (11/8/2025). Megawati meminta undangan menyebutkan apa isi sila kedua Pancasila.
"Kemanusiaan yang adil dan beradab," jawab tamu undangan.
"Bukan hanya lip service, tetapi apa? Kalian bisakah, kalau saya lihat di TV, seorang ibu kemarin ada anaknya, kalau tidak salah Prada apa ya? Yang meninggal. Nah, tahu toh, saya juga tahu," kata Megawati.
Dia menilai, tindakan keji itu merupakan cerminan tidak mengamalkan bunyi sila kedua Pancasila. Perbuatan penganiayaan tidak berperikemanusiaan.