Menag Nilai Mencaci Maki Atas Nama Agama Justru Menipu Ajaran Islam

Djibril Muhammad
Menag Lukman Hakim Syaifuddin. (Foto: Antara)

Dia menambahkan, agama tidak mungkin berperan mensegregasi, namun sebaliknya menyatukan, merangkul, dan mengayomi semua elemen manusia tanpa terkecuali. "Maka aksi kontrahumanisme, seperti penistaan, caci maki, bahkan kekerasan yang mengusung ajaran agama adalah bentuk kesalahan menyerap ajaran agama," ujarnya.

Di depan 300 pejabat Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, Lukman meminta, seluruh jajarannya sudah selesai dengan pemahaman tersebut. "Salah satu pagar yang menjaga keberagamaan di Indonesia adalah pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Agama. Titik utama yang penting diberi fokus perhatian terkait perilaku beragama adalah pendidikan Islam," katanya.

Saat ini Kemenag menaungi 78.000 madrasah, 28.100 pondok pentren, dan 770 perguruan tinggi Islam. Dari lembaga-lembaga inilah, Kemenag harus menjamin ajaran agama yang murni disampaikan tanpa penyimpangan.

Melalui pendidikan, Lukman menjelaskan, seseorang akan memiliki cara pandang yang waras dan memiliki nilai-nilai. Para pegiat pendidikan, merupakan orang-orang yang membangun peradaban Indonesia.

"Jangan menganggap peran ini hanya pekerjaan. Bila hanya itu, mesin bisa menggantikannya lebih baik. Tetapi kita pada dasarnya sedang membentuk manusia Indonesia," ujarnya menegaskan.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
2 tahun lalu

Biografi Sunan Ampel, Wali Pendakwah di Tanah Jawa

Nasional
3 tahun lalu

6 Contoh Perilaku Beriman kepada Malaikat Munkar dan Nakir dalam Kehidupan Sehari-hari

Nasional
3 tahun lalu

7 Contoh Perilaku Tawadhu dalam Kehidupan Sehari-hari Beserta Penjelasannya

Nasional
3 tahun lalu

20 Sifat Wajib Allah, Lengkap Makna dan Pengelompokannya

Muslim
4 tahun lalu

Tata Cara Merawat Jenazah Menurut Islam yang Benar dan Lengkap

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal