Golkar mengajukan dua nama potensial, yakni Bambang Soesatyo dan Azis Syamsuddin. Namun dari kedua nama itu, Bamsoet lah yang ditengarai akan duduk di kursi pimpinan MPR, sebab nama Azis Syamsuddin juga masuk sebagai kandidat pimpinan DPR yang diajukan Golkar.
Gerindra sendiri mengajukan nama Ahmad Muzani, PKB mengajukan nama ketua umumnya Muhaimin Iskandar, Nasdem menggadang nama Lestari Moerdijat,
Demokrat ditengarai menunjuk wakil ketua umumnya Syarief Hasan, sedangkan PKS, PAN dan PPP hingga saat ini masih merahasiakan kandidat pimpinan MPR yang diajukan. Dari unsur DPD sendiri juga belum diketahui siapa yang nantinya akan diusung menempati satu kursi pimpinan MPR RI.
Adapun yang menjadi persaingan ketat saat ini adalah kursi Ketua MPR RI. Seluruh partai tampaknya menginginkan perwakilannya dapat duduk sebagai Ketua MPR RI, tak terkecuali perwakilan DPD RI.
Mekanisme penentuan Ketua MPR RI ini akan diikuti lobi-lobi antarfraksi. Ketua MPR akan dipilih secara musyawarah mufakat dan ditetapkan dalam Sidang Paripurna MPR.
Apabila musyawarah mufakat tidak tercapai, pemilihan Ketua MPR dilakukan dengan mekanisme pemungutan suara atau voting.