Dengan demikian, Budi Gunadi mengatakan pencegahan pernikahan anak sangatlah penting untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Terlebih lagi, pada masa kehamilan harus dilengkapi dengan stimulasi pertumbuhan dan perkembangan serta penguatan keluarga yang mendorong optimalisasi potensi anak.
“Oleh karenanya, perlu penguatan kolaborasi berbagai lintas sektor dan stakeholder dengan melibatkan keluarga dalam mencegah perkawinan anak. Melalui peningkatan kognitif dan keterampilan anak agar menjadi generasi yang berkualitas," kata Budi.